MENGENAL FUNGSI YANG SERING DI GUNAKAN DALAM MICROSOFT EXCEL
Assalamu'alaikum wr.wb
Hy guys, sekarang saya kembali lagi mempostingkan tentang pmbelajaran produktif, dan kali ini mengenai tentang fungsi yang sering digunakan dalam Microsoft Excel, ok ya guys sekarang kita langsung aja yuk cuuussss, :D
1. Fungsi Average(...)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah :
=AVERAGE(number1, number2,...)
Dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan di cari nilai rata-ratanya. Untuk mengisi nilai rata-rata pada contoh diatas, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:H8) kemudian tekan tombol enter.
2. Fungsi Logika IF(...)
Fungsi ini digunakan jika data yang di masukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya , jika nilai A1=1 maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini di bantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut.
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah:
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_ true akan dilaksanakan. lihat contoh berikut.
Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika jenis kelamin sama dengan P, maka keteranannya perempuan, jika tidak, maka keterangan berisi Laki-laki. ini dapat di selesaikan dengan rumus :
=IF(C3="P","Perempuan","Laki-Laki")
Pada rumus di atas kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/Alpa numerik harus diapit oleh tada kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda kutip. Untuk kondisi IF bertingkat, coba perhatikan rumus untuk mengisi nilai huruf pada contoh pertama tadi (kasus nilai siswa) adalah :
=IF(J8>=85,"A",IF(J8>70,"B",IF(J8>65,"C",IF(J8>55<"D","E"))))
hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan ketentuan, jika nilai hurufnya sama dengan "A" maka keterangan "SANGAT MEMUASKAN", jika "B" maka "MEMUASKAN", jika "C" maka "CUKUP", dan jika "D" maka bernilai "KURANG", selain dari itu,maka bernilai "GAGAL".
3. Fungsi Max(...)
fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range).
Bentuk umum penulisannya adalah :
=MAX(number1,number2,...)
dimana number1,number2,dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan di ari nilai tertinginya. Untuk mengisi sel I19 pada contoh diatas, maka rumusnya adalah =MAX(I8:I17) .
4. Fungsi Min(...)
Sama halnya dengan fungsi MAX, bedanya fungsi min di gunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik Kita dapat mengisi sel I20 dengan rumus =MIN(I8:I17).
5.Fungsi Count(...)
Fungsi count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Pada contoh di atas, range yang kita pilih adalah (H8:H15). Maka dapat ditulis rumusnya untuk mengisi sel I22 dengan =COUNT(I8:I17).
6. Fungsi Sum(...)
Fungsi SUM dignakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :
=SUM(number1,number2,...)
Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan di jumlahkan. Lihat pembahasan sebelumnya.
7. Fungsi STDEV(...)
Di gunakan untuk menentukan standar deviasi dari suatu data (range). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :
=STDEV(number1,number2,...)
Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data koreponden yang akan di cari nilai standar deviasinya.
8. Fungsi VAR(...)
Fungsi ini di gunakan untuk menentukann nilai variance dari suatu data (rannge). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :
=VAR(number1,number2...)
9. Fungsi Left(...)
Fungsi left di gunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah :
=LEFT(text,num_chars)
Dimana text adalah data yang akan di ambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah kerakter yang akan di ambil.
10. Fungsi MID
Fungsi ini di gunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah :
=MID(text,start_num,num_chars)
Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari Start_num, sebanyak num_chars.
11. Fungsi Right
Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalo fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks. Bentuk umum Penulisannya adalah :
=RIGHT(text,num_chars).
Dimana text adalah data yang akan di ambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan di ambil.
12. Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP di gunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal (HLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :
=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,...)
=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,...)
Dari rumus di atas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalua kita pakai HLOOKUP, maka di gunakan nomor index baris (Row_index_num), tapi kalau pakai VLOOKUP digunakan nomor index kolom (Col_index_num). Nomor index adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang di mulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut.
Ok, Sekianlah penjelasan dari saya semoga ini dapat membantu kalian semua, maaf kalau ada sedikit kesalahan,
Terimakasi :)
Wasalamu'allaikum wr.wb
Terimakasi :)
Wasalamu'allaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar